Minggu, 12 Januari 2025

Membuat Alat Pembersih Asap Otomatis dengan Arduino dan Sensor MQ2

 Assalamualaikum warrahmatullahi wa barokatuh..

Salam Kreatif...

Oke teman - teman semua, pada artikel ini mari kita belajar membuat alat pembersih asap otomatis berbasis arduino. Walaupun dari alat yang kita buat ini masih bersifat prototype. Namun rancangan alat ini bisa digunakan untuk sebagaimana mestinya dan sesuai dengan kebutuhan kita secara nyata atau reel. Untuk pembuatan alat ini dibutuhkan bahan - bahan atau komponen yang mudah kita dapatkan di toko online seperti shopee, tokopedia, bukalapak, lazada dan lainnya. Nah langsung saja kita sepil dan eksekusi.


Alat dan Bahan / Komponen

1. Arduino
2. Sensor MQ2
3. Relay
4. Fan 12V
5. Adaptor 12V

Aplikasi yang di gunakan adalah Arduino ide, bagi teman-teman yang belum mempunyai aplikasinya silahkan download  DI SINI  ya. Nah untuk rangkaiannya teman - teman bisa lihat gambar di bawah ini dan untuk programnya bisa sudah saya sediakan.

Skematik




Setelah mengamati gambar rangkaiannya. Agar lebih mudah dalam proses pembuatan, teman - teman juga bisa simak videonya di channel youtube saya. Jangan lupa subscribe ya .... ;)

Dalam video tersebut terdapat langkah - langkah proses pembuatan alat pembersih asap otomatis dengan arduino dari awal hingga akhir.



Setelah teman - teman sudah menyiapkan komponen dan sudah menyusun rangkaiannya, jangan lupa laptopnya di siapkan juga. Karena laptop dalam pembuatan alat ini wajib ada agar pengerjaan lebih mudah. Salin codingnya lalu di paste/tempel pada aplikasi arduino ide. Pilih port COM yang terhubung pada laptop kemudian upload ke arduino.






//coding pembersih asap
//By : eno project

const int smoke = A0;
int dataAsap;
int sensorThres = 50;

void setup(){
  pinMode(smoke, INPUT); // pin sebagai input
  pinMode(8, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}
void motorState(int state)
{}

void loop(){
  int analogSensor = analogRead(smoke);
  Serial.print("Nilai Asap: ");
  Serial.println(analogSensor);

  if (analogSensor < sensorThres)
  {
    motorState(HIGH);
    digitalWrite(8, HIGH);
    delay(1000);
  }
  else {
    motorState(LOW);
    digitalWrite(8, LOW);
    delay(1000);
  }
}


Selamat mencoba dan terus belajar. SEMANGAT.......



Project IoT Menyalakan Lampu dengan Assistan Google

 Assalamualaikum warrahmatullahi wa barokatuh..

Salam Kreatif...

Oke teman - teman semua, pada artikel ini mari kita belajar membuat project IoT menyalakan lampu dengan Assistan google. Pada project ini kita dapat menyalakan lampu hanya dengan perintah suara melalui Assistan Google dimanapun kita berada, bahkan kita sedang di luar negeri pun bisa selama ada internet. Walaupun dari alat yang kita buat ini masih bersifat prototype. 
Namun rancangan alat ini bisa digunakan untuk sebagaimana mestinya dan sesuai dengan kebutuhan kita secara nyata atau reel. Untuk pembuatan alat ini dibutuhkan bahan - bahan atau komponen yang mudah kita dapatkan di toko online seperti shopee, tokopedia, bukalapak, lazada dan lainnya. Nah langsung saja kita sepil dan eksekusi. 

Alat dan Bahan :

1. Esp8266

2. Modul Relay

3. Lampu AC + fitting

4. Kabel

Situs web:

1.  https://io.adafruit.com/

 2. https://ifttt.com/

Aplikasi yang di gunakan untuk membuat program atau coding adalah Arduino ide, bagi teman-teman yang belum mempunyai aplikasinya silahkan download DI SINI  ya. Untuk rangkaiannya teman - teman bisa lihat gambar di bawah ini. Selain itu dibutuhkan pula library agar bisa di compile dan teman dapat mengunduhnya DI SINI

Skema / wiring


Setelah mengamati gambar rangkaiannya.Teman- teman bisa langsung mencoba membuatnya. Agar lebih mudah dalam proses pembuatan, teman - teman juga bisa simak videonya untuk panduannya. Jangan lupa subscribe ya gaess .... ;)



Setelah teman - teman sudah menyiapkan komponen dan sudah menyusun rangkaiannya, jangan lupa laptopnya di siapkan juga. Karena laptop dalam pembuatan alat ini wajib ada agar pengerjaan lebih mudah.
Salin codingnya lalu di paste/tempel pada aplikasi arduino ide.Pilih port COM yang terhubung pada laptop kemudian upload ke arduino.

Coding :

#include <Adafruit_MQTT.h>
#include <Adafruit_MQTT_Client.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#define Relay1 4

#define WLAN_SSID "Nama wifi"
#define WLAN_PASS "password wifi"
#define AIO_SERVER "io.adafruit.com"
#define AIO_SERVERPORT 1883                   // use 8883 for SSL
#define AIO_USERNAME "...user name..."
#define AIO_KEY ".........key........."

WiFiClient client;
Adafruit_MQTT_Client mqtt(&client, AIO_SERVER, AIO_SERVERPORT, AIO_USERNAME, AIO_KEY);
Adafruit_MQTT_Publish Light = Adafruit_MQTT_Publish(&mqtt, AIO_USERNAME "/feeds/Light");
Adafruit_MQTT_Subscribe Light1 = Adafruit_MQTT_Subscribe(&mqtt, AIO_USERNAME "/feeds/proyek");
void MQTT_connect();
void setup() {
  Serial.begin(115200);
  delay(10);
  pinMode(Relay1, OUTPUT);
  Serial.println(F("Adafruit MQTT demo"));
  Serial.println(); Serial.println();
  Serial.print("Connecting to ");
  Serial.println(WLAN_SSID);
  WiFi.begin(WLAN_SSID, WLAN_PASS);
  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    delay(500);
    Serial.print(".");
  }
  Serial.println();
  Serial.println("WiFi connected");
  Serial.println("IP address: ");
  Serial.println(WiFi.localIP());
  mqtt.subscribe(&Light1);
}
void loop() {
  MQTT_connect();
  Adafruit_MQTT_Subscribe *subscription;
  while ((subscription = mqtt.readSubscription(20000))) {
    if (subscription == &Light1) {
      Serial.print(F("Got: "));
      Serial.println((char *)Light1.lastread);
      int Light1_State = atoi((char *)Light1.lastread);
      digitalWrite(Relay1, Light1_State);
    }
  }
}
//====================================
void MQTT_connect() {
  int8_t ret;
  if (mqtt.connected()) {
    return;
  }
  Serial.print("Connecting to MQTT... ");
  uint8_t retries = 3;
  while ((ret = mqtt.connect()) != 0) { // connect will return 0 for connected
    Serial.println(mqtt.connectErrorString(ret));
    Serial.println("Retrying MQTT connection in 5 seconds...");
    mqtt.disconnect();
    delay(5000);  // wait 5 seconds
    retries--;
    if (retries == 0) {
      while (1);
    }
  }
  Serial.println("MQTT Connected!");
}


Selamat Mencoba, semoga berhasil.....SEMANGATTT

ALAT PENDETEKSI BANJIR BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)

Alat dan bahan yang di butuhkan :

1. Esp8266

2. Sensor Ultrasonik

3. Led

4. Kabel Jumper

5. Kabel USB micro


Skema atau Wiring alat 



Video:




Coding :

#include <ESP8266WiFi.h>
#include "CTBot.h"
CTBot my_scurity;
int led=5;
const int trigP = 12;
const int echoP = 13;
long duration;
int distance;
 String balas;
 String balas1;
 String balas2;
 
const char *ssid = "NAMA WIFI"; //ganti nama wifi
const char *pass = "password wifi";//ganti password
String token = "TOKEN TELEGRAM";
WiFiClient client;
void setup()
{
pinMode(trigP, OUTPUT);  // Sets the trigPin as an Output
pinMode(echoP, INPUT);   // Sets the echoPin as an Input
Serial.begin(9600);
pinMode(led,OUTPUT);
digitalWrite(led,LOW);
 
  my_scurity.wifiConnect(ssid, pass);
  my_scurity.setTelegramToken(token);
if(my_scurity.testConnection())
Serial.print(" Menghubungkan ke : ");
Serial.println(ssid);
WiFi.begin(ssid, pass);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED)
{
delay(500);
Serial.print("….");
}
Serial.print("\n");
Serial.print("IP address : ");
Serial.print(WiFi.localIP());
Serial.print("\n");
Serial.print("MAC : ");
Serial.println(WiFi.macAddress());
Serial.println("");
Serial.print("Terhubung dengan : ");
Serial.println(ssid);
}
void loop() { 
  TBMessage pesan;
    if(my_scurity.getNewMessage(pesan)){
    Serial.println("INBOX: ");
    Serial.println(pesan.text);
    if(pesan.text.equalsIgnoreCase("cek")){
      digitalWrite(led,HIGH);
      delay(1000);
      my_scurity.sendMessage(pesan.sender.id,"OK Bosskuh...");
    }  else{
    String balas;
  balas="Infone Bosskuh..Sistem Pemantau Sungai Readyy";
  my_scurity.sendMessage(pesan.sender.id,balas);
} }
   {
  digitalWrite(trigP, LOW);   // Makes trigPin low
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigP, HIGH);  // tigPin high
delayMicroseconds(10);      // trigPin high for 10 micro seconds
digitalWrite(trigP, LOW);
duration = pulseIn(echoP, HIGH);   //Read echo pin, time in microseconds
distance= duration*0.034/2;
Serial.print("Distance = ");        //Output distance on arduino serial monitor 
Serial.println(distance);
delay(1000); 
if (distance <= 10 && distance >= 0) 
{
 digitalWrite(led,HIGH);
   //delay();
  balas1="BAHAYA...!!! Ketinggian air =  " + String (distance) + " cm. Saya mau tenggelam";
  my_scurity.sendMessage(pesan.sender.id,balas1);
}
 else if (distance <= 30 && distance >= 11) 
{
 digitalWrite(led,LOW);
   //delay();
  balas2="INFONE BOSSKUH...!!! Ketinggian air = " + String (distance) + " cm. Dan kondisi masih aman";
  my_scurity.sendMessage(pesan.sender.id,balas2);
  } else {
 digitalWrite(led,LOW);
delay(500);
} } }

Internet Of Things ( IOT )

 



Pengertian Internet Of Things (IOT)

Internet of Things (IOT) merupakan sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data atau perintah melalui jaringan internet, dan tanpa adanya interaksi antar manusia, atau manusia ke komputer.

Internet of Things (IoT) menggambarkan jaringan objek fisik yang disematkan dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya yang bertujuan untuk menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet. Perangkat ini biasanya digunakan pada benda-benda rumah tangga biasa hingga alat-alat industri yang canggih. Contohnya CCTV yang bisa di akses jarak jauh dan saklar lampu jarak jauh.

Internet of Things (IoT) mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja internet. Internet of Things juga sering kali diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Akan tetapi, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya seperti teknologi nirkabel dan kode QR.

A. Sejarah Internet of Things (IOT)

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang canggih yang terdiri dari komponen sensor, software, internet dan lainya.

Gagasan untuk menambahkan sensor dan kecerdasan ke objek dasar telah didiskusikan sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an. Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.

Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan Wear Cam, dan pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya soal teknologi sensor dan masa depannya nanti. Barulah di tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things. 

Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Penemuan inilah yang jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Pakar teknologi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.

Pada tahun 2000 brand ternama LG mengumumkan rencananya untuk membuat dan merilis teknologi IoT yaitu lemari pintar. Lemari pintar ini mampu menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang dalam lemarinya.

Kemudian, di tahun 2003, FRID yang sebelumnya telah disebutkan, mulai ditempatkan pada posisi penting dalam masa pengembangan teknologi di Amerika, melalui Program Savi. Pada tahun yang sama, perusahaan ritel raksasa Walmart mulai menyebarkan RFID di semua cabang tokonya yang tersedia di berbagai belahan dunia


Cara Kerja Internet of Things (IoT)



Internet of Things (IoT) terdiri dari perangkat pintar berkemampuan web yang menggunakan sistem tertanam, seperti prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi, untuk mengumpulkan, mengirim, dan bertindak berdasarkan data yang mereka peroleh dari lingkungan mereka.

Perangkat IoT berbagi data sensor yang mereka kumpulkan dengan menghubungkan ke gateway IoT atau perangkat lainnya tempat data dikirim ke cloud untuk dianalisis atau dianalisis secara lokal.

Terkadang, perangkat ini berkomunikasi dengan perangkat terkait lainnya dan bertindak berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari satu sama lain. Perangkat melakukan sebagian besar pekerjaan tanpa campur tangan manusia, meskipun orang dapat berinteraksi dengan perangkat, misalnya, untuk mengaturnya, memberi mereka instruksi, atau mengakses data.








Membuat Alat Pembersih Asap Otomatis dengan Arduino dan Sensor MQ2

  Assalamualaikum warrahmatullahi wa barokatuh.. Salam Kreatif... Oke teman - teman semua, pada artikel ini mari kita belajar membuat alat p...