Minggu, 12 Januari 2025

Internet Of Things ( IOT )

 



Pengertian Internet Of Things (IOT)

Internet of Things (IOT) merupakan sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data atau perintah melalui jaringan internet, dan tanpa adanya interaksi antar manusia, atau manusia ke komputer.

Internet of Things (IoT) menggambarkan jaringan objek fisik yang disematkan dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya yang bertujuan untuk menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet. Perangkat ini biasanya digunakan pada benda-benda rumah tangga biasa hingga alat-alat industri yang canggih. Contohnya CCTV yang bisa di akses jarak jauh dan saklar lampu jarak jauh.

Internet of Things (IoT) mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja internet. Internet of Things juga sering kali diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Akan tetapi, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya seperti teknologi nirkabel dan kode QR.

A. Sejarah Internet of Things (IOT)

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang canggih yang terdiri dari komponen sensor, software, internet dan lainya.

Gagasan untuk menambahkan sensor dan kecerdasan ke objek dasar telah didiskusikan sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an. Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.

Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan Wear Cam, dan pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya soal teknologi sensor dan masa depannya nanti. Barulah di tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things. 

Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Penemuan inilah yang jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Pakar teknologi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.

Pada tahun 2000 brand ternama LG mengumumkan rencananya untuk membuat dan merilis teknologi IoT yaitu lemari pintar. Lemari pintar ini mampu menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang dalam lemarinya.

Kemudian, di tahun 2003, FRID yang sebelumnya telah disebutkan, mulai ditempatkan pada posisi penting dalam masa pengembangan teknologi di Amerika, melalui Program Savi. Pada tahun yang sama, perusahaan ritel raksasa Walmart mulai menyebarkan RFID di semua cabang tokonya yang tersedia di berbagai belahan dunia


Cara Kerja Internet of Things (IoT)



Internet of Things (IoT) terdiri dari perangkat pintar berkemampuan web yang menggunakan sistem tertanam, seperti prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi, untuk mengumpulkan, mengirim, dan bertindak berdasarkan data yang mereka peroleh dari lingkungan mereka.

Perangkat IoT berbagi data sensor yang mereka kumpulkan dengan menghubungkan ke gateway IoT atau perangkat lainnya tempat data dikirim ke cloud untuk dianalisis atau dianalisis secara lokal.

Terkadang, perangkat ini berkomunikasi dengan perangkat terkait lainnya dan bertindak berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari satu sama lain. Perangkat melakukan sebagian besar pekerjaan tanpa campur tangan manusia, meskipun orang dapat berinteraksi dengan perangkat, misalnya, untuk mengaturnya, memberi mereka instruksi, atau mengakses data.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Alat Pembersih Asap Otomatis dengan Arduino dan Sensor MQ2

  Assalamualaikum warrahmatullahi wa barokatuh.. Salam Kreatif... Oke teman - teman semua, pada artikel ini mari kita belajar membuat alat p...